awal perdebatan
menurut legenda populer di kalangan gitaris, pada jaman dahulu kala (sekitar tahun 1930-an) para perancang, menciptakan ampli untuk menciptakan penguatan suara gitar se akurat mungkin…namun para gitaris hebat dan edan berkeinginan sebaliknya, menciptakan sound hebat yang sama sekali berbeda dari suara asli gitar…
OVERDRIVE, DISTORSI, FUZZ atau apalah lagi
mungkin sebagai gitaris anda pasti sangat mengenal jenis effect ini, yah overdrive, distorsi dan fuzz sangat populer, bahkan tanpa kehadiran jenis efek ini mungkin saja musik yang kita dengarkan saat ini tak akan sampai kepada level yang sedemikian jauh, mungkin saja musik akan terdengar sedikit menjenuhkan..
masih menurut legenda populer.. penemuan effect overdrive ini terjadi karena ketidaksengajaan, dimana pada tahun 50an ketika seorang gitaris bermain di dalam sebuah band (band nya terdiri dari alat musik, drum, bass betot, gitar, trumpet, saxophone dan bahkan seperti marching band) sound gitar akan tertutup oleh sound alat musik lainnya, maka kala itu gitaris tersebut membesarkan volume ampli miliknya, karena volume ampli yang terlalu besar tersebut, sirkuit dari ampli ersebut tidak dapat menciptakan sound gitar seakurat aslinya lagi, sound menjadi terdistorsi..atau dahulu disebut overdrive..
di kalangan gitaris elektrik, overdrive/drive digunakan untuk menyebut sound drive/high gain dari sebuah ampli tabung/ ampli dengan transistor tabung pada preamp sectionnya, atau simulasinya, sedangkan istilah distorsi digunakan untuk menggambarkan drive/high gain dari sebuah ampli dengan transistor solidstate…sedangkan fuzz merupakan versi distorsi yang lebih kasar, kotor dan mengasikan
Stompbox atau Multieffect
dalam dunia pergitaran sering kali muncul perdebatan tanpa akhir tentang memilih stompbox atau multieffect, dan memang menjadi suatu bahasan yg menarik dan ga akan ada habisnya, baik oleh gitaris profesional, atau pun penggemar suara gitar brisik bin aneh yg selalu bikin emak dirumah kesel..
Bagi sebagian gitaris pemilihan stompbox merupakan sebuah opsi logis, karena pemilihan stompbox dapat memberi pilihan pada gitaris untuk memilih karakter sound yg dihasilkan dan sesuai kebutuhan..dan menurut penggemar stompbox, multieffect dapat merampok karakter tone gitar..
Beda kepala beda pula selera, penggemar multiefect jelas sangat berbeda pendapat dengan penggemar stompbox.. Kepraktisan multieffect jelas sangat membantu, ibarat sebuah paket all in one..smua keperluan menghasilkan tone edan ada dalam satu pedal…
Bahkan ibarat semua gudang effect dapat masuk dalam saku (just in case pandora n pod pocket n others type pocket multieffect)
By the way bus way buat gue dalam hal belajar dalam dunia per efek gitaran.. Lebih baik dimulai dari multieffect.. Bila sudah paham dan puas (istilah berikut : overdrive, distorsi, modulation, chorus, flanger, pitchshift, hps, compressor, amp modulation,delay,reverb dan lain lain) barulah anda mencari karakter tonal yg sesuai dengan selera…
so ibarat motor sport dan motor matic..tergantung selera
analog atau digital
efek analog, mengubah sinyal gitar secara langsung melalui sirkuit elektronik dan seketika itu mengirimkan sinyal tersebut ke ampli gitar. sedangkan efek digital dengan bantuan sinyal prosesor merubah merubah sinyal gitar menjadi sandi angka angka, lalu memproses angka angka tersebut dan kembali mengubahnya menjadi sinyal analog dan dikirimkan ke ampli gitar. dalam hal ini pun terjadi perdebatan tanpa akhir tentang keunggulan dalam pemerosesan sinyal ini, digital di klaim lebih kuat dan maju sedanngkan analog dinilai berkarakter kuat. padahal menurut saya baik analog dan digital bisa bekerja sama dalam meciptakan sound yang dasyhaddd..sejumlah efek misalnya harmonizer,ring modulator,synth dll hanya mungkin di hasilkan oleh efek digital, sedangkan wah wah dan overdrive pasti menggunakan sinyal analog…so bagaimana kalau kita menggabungkannya dan mendapatkan sound yang dasyhaaadd.. dari keunggulan multieffect dan karakter kuat dari sebuah effect analog, kebanakan gitaris atau bassit menggabungkan karakter drive dari effect analog dan modulasi dari effect digital..dalam dunia rekaman pun lebih asik menggunakan effect digital, namun dalam dunia perpanggungan memang lebih mantab dengan effect analog..
jadi inget postingan seorang temen di forum musik indonesia, quote dari seorang gitaris terkenal
Merangkai efek di pedal board (bagian 1)
wobble bass dengan pedal effect
Pingback: GUITAR EFFECT (cuma untuk membuat suara berisik ini) | guitar buntung
Pingback: MERANGKAI EFEK DI PEDAL BOARD (BAGIAN 1) | guitar buntung
Pingback: Wobble Bass Live | guitar buntung
gan maaf mau tanya.kalo menggabungkn efek analog dan multi,tapi multinya blum ada pasilitas send return nya bgus gk gan?jdi langung ke input/output .
bisa aja bro
biasanya kalo gitaris pake efek analog nya untuk distorsi dan preamp nya.. untuk modulasinya bisa pake multiefek nya
misal di depan pake pedal distorsi daristompbox.. untuk chorus, phaser dan delay dari multiefek.. urutannya gitar–>distorsi—>multiefek (chorus, phaser, delay, reverb) –>input ampli, amplinya di setting clean